Judul
|
: Senior Moon
|
Penulis
|
: Airra Nugie
|
Penerbit
|
: Bukune
|
Tanggal terbit
|
: 2008
|
Jumlah Halaman
|
: 176
|
Tokoh : Nugie,Doni,Herman,Dadang,Bunga,Dicky,Dodi
Nugie adalah seorang siswa SMA yang suka menjahili
adik-adik kelasnya. Dia mempunyai sahabat bernama Doni, Herman, dan Danang.
Doni wataknya keras dan temperamental. Herman cenderung lebih dewasa dan
pengertian. Danang lebih pendiam, alim, dan sedikit oon.
Saat Masa
Orientasi Siswa Baru, Nugie menjahili adik kelasnya yang bernama Dicky. Saat
itu Dicky ingin meminta tanda tangan Nugie. Saat pemeriksaan kerapihan, ada
satu anak bernama Didi yang dipukuli oleh Doni. Esoknya, Nugie dan Doni
dipanggil oleh guru BP. Keempat sahabat itu yang masih menyimpan dendam pada
Didi, merencanakan pembalasan. Di perpustakaan, Nugie menjahili adik-adik
kelasnya, 3 orang cewek.
Saat Ujian
Nasional, Nugie dan teman-temannya yang lain sudah bekerjasama dengan salah
seorang guru yang akan memberikan jawaban, tapi ternyata guru tersebut salah
memberikan jawaban. Keempat sahabat tersebut mengira Didilah yang telah menukar
jawabannya. Saat hari kelulusan, semua saling mencorat-coret baju. Tapi Nugie
tidak mau bajunya dicorat-coret. Akhirnya, baju Dicky lah yang dicorat-coret.
Akibatnya, ijasah keempat sahabat tersebut ditahan oleh pihak sekolah.
Nugie
bercita-cita menjadi sarjana, tapi ternyata orang tua Nugie tidak mempunyai
biaya untuk kuliah Nugie. Herman lalu mengajak Nugie untuk kuliah di IPDN.
Mereka lalu mendaftar dan menjalani berbagai tes. Nugie berhasil masuk ke IPDN,
tapi Herman tidak. Di IPDN, Nugie berkali-kali pindah barak dan kelas. Sampai
akhirnya dia bertemu Bunga, seorang wanita praja. Saat hari terakhir pelatihan
menanam jagung, Nugie berniat mengungkapkan perasaannya pada Bunga. Dia lalu
mencari Bunga dan melihat Bunga sedang bersama Dewa, sahabat Nugie di IPDN.
Ternyata, mereka sudah jadian.
Sesudah apel
malam, barisan Nugie dihentikan oleh salah seorang senior. Lalu Nugie ditarik
kebelakang oleh senior yang satunya lagi. Dia dibawa ke ruang kelas yang gelap.
Matanya ditutup. Dia dibentak, ditampar, ditonjok, ditendang dan dikeroyok oleh
senior-senior yang pernah dipergoki oleh Nugie sedang merokok dan mengonsumsi
narkoba.
Masalah demi
masalah yang menimpa Nugie, tekanan mental dan kondisi fisik yang semakin
menurun, membuat Nugie berkali-kali mencoba bunuh diri. Akhirnya Nugie
memutuskan untuk keluar dari IPDN. Sebelum pergi, dia mengungkapkan perasaannya
pada Bunga. Tiga tahun kemudian, saat akan berangkat kerja, dia bertemu Bunga.
Mereka lalu sejenak melepas rindu. Namun, masih ada satu mimpi Nugie yang belum
tercapai, yaitu menjadi seorang sarjana.
Kelebihan dan Kekurangan Novel:
Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah dapat
membuat si pembaca tertawa karena jalan ceritanya yang kocak dan kisah yang diangkat
dalam kehidupan anak muda atau remaja.
Kekurangan
Kekurangan dari novel ini adalah masih
ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik.
Kritik dan Saran:
Jangan pernah membuli seseorang
sekalipun dia adalah junior kita,karena kelak akan mendapatkan balasannya.